Penerimaan Peserta Didik Baru SLB Negeri 2 Buleleng Tahun Ajaran 2021/2022

Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan SLB Negeri 2 Buleleng sebelum awal tahun ajaran baru untuk menjaring calon peserta didik SLB Negeri 2 Buleleng yang memiliki kebutuhan khusus yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaring peserta didik baru yang mempunyai kebutuhan khusus atau anak – anak yang memiliki ketunaan seperti tunagrahita, tunarungu, tunawicara, tunadaksa, autis, dan lain – lainnya.

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021 – 2022, kegiatan dilaksanakan sebelum tahun ajaran 2021 – 2022 dimulai. Kegiatan dilaksanakan melalui sistem dalam jaringan (daring) atau online dan sistem luar jaringan (luring) atau offline. Pelaksanaan kegiatan secara daring dilakukan dengan menyebarkan brosur baik melalui media sosial, penyebaran brosur cetak, maupun memajang di pengumuman sekolah yang kemudian diarahkan untuk mengisi formulis secara daring pada link ataupun barcode yang terdapat pada brosur. Sedangkan pelaksanaan sistem luring dilakukan dengan mendaftar langsung ke sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Pelaksanaan PPDB dengan sistem daring dan luring ini dilakukan guna mempermudah akses dalam mendaftar di masa pandemi covid-19. Dalam pelaksanaannya, calon peserta didik baru diberikan serangkaian tes yang meliputi tes psikologi, tes kemampuan sosial, tes kemampuan akademik, dan juga tes perilaku.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Penerimaan Peserta Baru (PPDB) SLB Negeri 2 Buleleng Tahun Ajaran 2021- 2022 yang telah dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juli 2021

Kegiatan PPDB tahun pelajaran 2021-2022 memperoleh peserta didik baru sejumlah 6 orang diantaranya yaitu 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Diantara 6 oang peserta didik baru, 5 orang diterima di kelas 1 SD dan 1 orang di terima di kelas 3 SD. Calon peserta didik baru yang mendaftar di SLB Negeri 2 Buleleng sebagian besar berasal dari wilayah Buleleng dan hanya satu orang calon peserta didik yang berasal dari luar wilayah Buleleng.